Penerapan dalam rekayasa anti rembesan saluran: Dalam beberapa tahun terakhir, penerapan ekstensif dan efektivitas geosintetik dalam rekayasa batuan, terutama dalam proyek pengendalian banjir dan penyelamatan darurat, telah menarik perhatian besar dari para insinyur dan teknisi. Untuk teknologi penerapan material geosintetik, persyaratan teknis normatif diajukan dalam hal anti rembesan, filtrasi terbalik, drainase, perkuatan, perlindungan, dll., yang sangat mempercepat promosi dan penerapan material baru. Bahan tersebut telah banyak digunakan dalam proyek anti rembesan saluran di daerah irigasi.
Geomembrane banyak digunakan dalam proyek pemeliharaan air dan proyek lainnya. Geomembrane adalah bahan geosintetik dengan permeabilitas air rendah, yang memiliki efek anti rembesan yang baik dan berperan baik dalam perlindungan anti rembesan dalam proyek teknik, sehingga mendorong kelancaran kemajuan proyek.
Apa fungsi anti rembesan geomembrane? Misalnya, mekanisme utama geomembran adalah memutus saluran kebocoran bendungan tanah karena impermeabilitas film plastik, serta menahan tekanan air dan beradaptasi dengan deformasi badan bendungan dengan kekuatan tarik dan elongasinya yang besar. . Atau, dalam pengendalian banjir tradisional dan penyelamatan darurat, dua tindakan utama diambil untuk menjamin keamanan berbagai jenis bangunan: perlindungan, yaitu mencegah timbulnya situasi berbahaya; yang kedua adalah penyelamatan darurat, yaitu ketika situasi berbahaya terjadi, tindakan efektif harus segera diambil untuk menghilangkan situasi berbahaya tersebut. Bakat tradisional yang lebih umum digunakan dalam pengendalian banjir dan penyelamatan darurat terutama adalah bahan tanah, bahan pasir, batu, kantong jerami, tas rami, dll. Bahan tersebut telah lama digunakan sebagai bahan pengendali banjir, dan efek geomembrannya bagus. Terlihat bahwa efek anti rembesan geomembran sangat luar biasa.
1. Permukaan kontak antara geomembran anti rembesan dan material pendukung harus rata, agar tidak kehilangan efek anti rembesan ketika membran tertusuk oleh kemiringan. Jika tidak, bantalan berbutir halus harus disediakan untuk melindungi film dari kerusakan.
2. Sambungan geomembran anti rembesan itu sendiri. Metode penyambungan film kedap air dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu metode pengikatan, metode pengelasan, dan metode vulkanisasi, yang dipilih berdasarkan bahan baku film kedap air yang berbeda. Kedap air semua sambungan harus diperiksa untuk mencegah kebocoran akibat sambungan yang buruk.
3. Sambungan antara film anti rembesan dan batas sekitarnya harus tergabung dengan erat.
Singkatnya, pemilihan geomembran yang digunakan dalam proyek harus didasarkan pada apakah efek anti rembesan materialnya baik, dan pada saat yang sama, perhatian harus diberikan pada konstruksi yang tepat selama konstruksi untuk memastikan anti rembesan. fungsi dijalankan sepenuhnya.
Waktu posting: 12 Mei-2022