1. Memperbaiki jalan
Ada banyak cara untuk menggunakan geosintetik pada ruas jalan dengan tujuan memberikan kinerja jalan yang lebih baik dan umur pemakaian yang lebih lama, atau keduanya. Ketika geotekstil dan geogrid digunakan di berbagai bagian jalan, fungsi geosintetik adalah:
Geotekstil digunakan untuk isolasi dan penguatan tanggul dan dasar jalan;
Geogrid digunakan untuk perkuatan tanggul dan dasar jalan;
Geogrid digunakan untuk perkuatan lateral di dalam tanggul.
Perkembangan baru di bidang ini adalah penambahan serat kontinu selama pembangunan landasan jalan. Demikian pula, microgrid juga dapat digunakan di perkerasan jalan. Uji coba dalam ruangan dan lapangan telah dilakukan dalam hal ini. Sampai saat ini, keberhasilannya adalah penerapan serat terdispersi (biasanya polipropilena) pada dasar jalan berkerikil.
Perkembangan di masa depan adalah penggunaan geosintetik untuk mengatasi lubang di dasar jalan. Dalam metodenya, drainase sumbu terlebih dahulu disusun di dalam lubang, kain bukan tenunan akupunktur diletakkan di atas drainase sumbu, kemudian ditimbun kembali dengan tanah yang diperkuat serat. Metode ini menjanjikan dan menunggu uji lapangan.
2. Tidak ada perawatan pipa alur
Infrastruktur kota terus mengalami penuaan, dan bahan bangunan berusia ratusan tahun. Perbaikan menggunakan teknologi tanpa alur adalah industri yang sedang berkembang, dan semuanya menggunakan bahan polimer.
Karena semua metode yang ada mengurangi ukuran jaringan pipa asli, kemajuan saat ini adalah memeras pipa asli dengan probe bertekanan tinggi untuk memperluas diameternya. Kemudian, pipa baru segera dimasukkan dan dilapisi. Dengan cara ini, kapasitas pipa aslinya tidak berkurang. Dalam beberapa kasus, diameter pipa juga membesar.
Kesulitan yang dihadapi dalam pemeliharaan pipa tanpa alur saat ini adalah tidak dapat terbentuknya kontak lateral, dan terbentuk titik-titik kebocoran bebas lateral. Di masa depan, kesulitan ini dapat diatasi dengan perangkat kendali jarak jauh dalam sistem pemotongan, yang tidak hanya dapat melewati pipa baru, tetapi juga mencapai kontak lateral yang sempurna dengan robot berikutnya.
3. Sistem Konservasi Tanah dan Air
Erosi tanah mempengaruhi penggunaan lahan dan lahan pertanian, dan juga merupakan salah satu penyebab pencemaran air. Untuk mengendalikan, memitigasi dan menghindari erosi tanah, banyak metode pengendalian erosi tanah yang berkaitan dengan geosintetik telah diadopsi.
Kemungkinan pengembangan di masa depan adalah penggunaan jaring geosintetik berkekuatan tinggi (geotekstil atau geogrid berkekuatan tinggi) untuk mencegah longsoran salju. Inti permasalahannya adalah memperkirakan gaya, posisi dan pengaturan jaringan dan material penahan, serta induksi beban berlebih di lingkungan yang sangat beriklim.
Waktu posting: 06-Mei-2022