Mempertimbangkan untuk memiliki aset bernilai tinggi dalam jangka panjang, memiliki atap yang lebih aman, ramah lingkungan, dan bebas perawatan adalah jalan yang penting. Atap yang sering rusak, tidak selaras dengan lingkungan sekitar, dan daya tahannya buruk dapat menurunkan nilai properti Anda secara drastis. Jika Anda ingin mempertahankan dan meningkatkan nilai rumah dalam jangka panjang, Anda perlu mempertimbangkan apakah berat genteng sesuai dengan struktur atap, apakah bentuk genteng sesuai dengan lingkungan, dan lain sebagainya.
Hari ini, mari kita lihat empat jenis genteng yang ada di pasaran. Bahannya sangat berbeda sehingga mudah dibedakan. Yang pertama adalah ubin berlapis kaca. Ini memiliki kerataan yang baik, tahan air yang kuat, tahan lipat, tahan beku, tahan asam, tahan alkali dan tahan pudar. Namun kelemahannya adalah mudah berubah bentuk, retak, dan umurnya pendek. Yang kedua adalah ubin semen. Ini kepadatan tinggi, kekuatan tinggi, tahan beku dan pelestarian panas. Tapi mudah pudar, bermutu rendah dengan biaya perawatan tinggi. Yang ketiga adalah ubin batu tulis alami. Ini memiliki fleksibilitas yang kuat, tahan beku, kerataan yang baik, dan perbedaan warna yang kecil. Tapi itu perlu sering dipelihara. Yang keempat adalah sirap aspal. Itu indah, ramah lingkungan, insulasi panas, ringan, tahan air, tahan korosi dan tahan lama. Namun tidak mampu menahan angin kencang. Sementara itu, bahan ini tidak terlalu tahan terhadap api dan mudah menua.
Dengan kemajuan teknologi, semakin banyak genteng baru yang menggantikan genteng lama sebelumnya. Selalu ada yang tepat untuk Anda.
Waktu posting: 04 November 2022